Say to No Worry in Era Polusi for Your Skin: My Journey at Wardah Skin Science Academy (Week Three) - Mark Blue Notes

Halo, sudah masuk minggu ketiga nih. Kali ini pematerinya, seorang influencer lo. Kira-kira, siapa ya? Yuk langsung aja. Pada Skin Curriculum 3 ini, membahas tentang

Maintain Your Skin in Polluted Era with Vitamin C

Kalau dipikir-pikir, polusi seperti apa yang dapat merusak kulit kita? Ternyata dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemui paparan berlebih UVA & UVB, asap kendaraan dan limbah pabrik, serta polutan PM2,5. Nah, itu lah yang dimaksud untuk polusi dalam hal ini. Dan tentu saja, memiliki dampaknya sendiri bagi kulit kita yaitu:

1. Tired And Dull Skin: Kulit kusam, lesu, dan warna kulit tidak merata bisa terjadi karena polusi dan paparan sinar UV.
2. Invisible Dark Spot: Penumpukan melanin di bawah kulit yang belum terlihat yang menjadi cikal bakal dark spot.
3. Skin Breakout: Radikal bebas pada polusi menembus jauh ke dalam lapisan kulit, sehingga mengakibatkan kerusakan jangka panjang dan menimbulkan masalah kulit, seperti jerawat, hiperpigmentasi, dan tanda penuaan.

Untuk perawatannya sendiri dari polusi untuk kulit kita, sebagai berikut:

1. Double cleansing.
2. Menggunakan produk dengan antioksidan untuk melawan radikal bebas, seperti vitamin C.
3. Menggunakan skincare yang memberikan efek soothing, repairing, dan moisturizing. Seperti produk yang menggunakan bahan Panthenol, Hyaluronic Acid, maupun NMF.
4. Menggunakan sunscreen setiap hari (biasanya, dibagian ini nih, sering terlewat. Hayoo, siapa ya).

Vitamin C itu bisa sebagai pahlawan ANTIOXIDANT, lo. Seperti mencerahkan kulit, memproteksi kulit dari bahaya sinar UV, memudarkan dan mencegah invisible dark spots, menyegarkan kulit capek dan kusam, maupun meredakan kemerahan akibat paparan sinar matahari. Dengan menggunakan produk Wardah yang 10% Vitamin C dan Ferulic Acid dapat memberikan 5X DEEPER PENETRATION FOR BRIGHTER RADIANT SKIN. Sehingga kulit target 5x lebih dalam mengurangi iritasi. Diformulasikan dengan vitamin C clinical grade 10% + ferulic acid untuk penetrasi 5x lebih dalam (dibandingkan dengan vitamin C sejenis), aman untuk kulit berjerawat, ibu hamil, dan menyusui.

Selanjutnya, Invisible Dark Spot yang dimana ini adalah penyebab Kulit Kusam! Sinar UV dan polusi serta gaya hidup tidak sehat seperti kurang tidur dan stress menyebabkan penumpukan melanin di bawah kulit yang tak terlihat dan jika dibiarkan menumpuk akan membuat kulit kusam. Selain itu, kulit akan terlihat lesu dan warna kulit tidak merata. Ingredient yang direkomendasikan dapat berupa Vitamin C yang dimana dapat bekerja sebagai antioksidan serta memperbaiki dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV; Ferulic Acid berfungsi mengoptimalkan kerja Vitamin C untuk memproteksi kulit dari sinar UV.

Cadenas & Packer mengatakan demikian,

UV light is a major component of the solar spectrum and producer reactive oxygen species by interaction with celluler chromophores. UV light induces damage typical for reactive oxygen species, such as protein modification, lipid peroxidation, or DNA damage. Vitamin C can react with most other biologically relevant radicals and oxidants. For this reason, vitamin C has been said to be "at the bottom of the pecking order" and "to act as the terminal water-soluble small molecule antioxidant" in biological systems. These defenses include small molecules, such as vitamin C, that act as antioxidants or scavengers of reactive oxygen species. Ferulic acid as active antioxidant components can help protect the human body against damage by reactive oxygen species. Free radicals generated in vivo damage many targets including lipids proteins, DNA, and small molecules.

Untuk double up the protection dapat menggunakan Vitamin C + Sunscreen yang memberi proteksi kuat untuk melindungi dan melawan kerusakan akibat radikal bebas dari sinar UV berlebih, kulit lebih sehat dan terawat. +55,68% mendorong performa sunscreen, produknya mengandung: 10% Vitamin C + Ferulic Acid Radiant Charge Serum + UV Shield Physical Sunscreen Serum SPF 50++++.

Sampai disitu saja materi dalam Skin Curriculum 3, selanjutnya ada Skin Talk bersama Tasya Farasya sebagai Skin Care Influencer dan dr. Claudia Christin sebagai Dermatologist dalam topik

Skin Expert Reveal - Behind Glowing Skin

Dalam talk tersebut, Kak Tasya diberikan game Mitos atau Fakta oleh dr. Claudia sebagai berikut:

Ceramide satu-satunya ingredients yang bisa menghidrasi kulit? MITOS, faktanya: Pentavitin 3x lebih optimal menghidrasi dan memperbaiki skin barrier dibandingkan dengan Ceramide.

Kulit berminyak akan makin berminyak jika pakai moisturizer? MITOS, faktanya: Moisturizer tepat dengan tekstur yang tepat bikin kondisi kulit lebih balanced dan mengurangi produksi minyak. (Tips: Kulit berminyak pilih moisturizer yang teksturnya ringan dan gel, seperti Wardah Calm & Soothe Gel Moisturizer yang memiliki tekstur ringan cocok untuk kulit berjerawat & sensitif)

Setelah pakai serum tidak perlu pakai moisturizer lagi? MITOS, faktanya: Serum digunakan untuk masalah kulit tertentu, sedangkan moisturizer wajib digunakan untuk mengunci secara aktif pada kelembapan kulit. (Tips: Penggunaan serum jika tidak disertai moisturizer, hasilnya kurang maksimal)

Image Taken from Wardah Academy

Kemudian, Kak Tasya membagikan Tips & Tricks Kulit Glowing nya:

1. Double Cleansing menggunakan Wardah Lightening Micellar Water Oil Infused, yang dimana 99% mengangkat make up waterproof dan tidak perih di mata.
2. Layering Serum (Agar kulit awet muda dan terjaga skin barriernya) menggunakan Wardah Renew You Intensive Serum, yang dimana mengandung bahan Retinol yang dapat membuat skin rejuvenating & skin exfoliating (mengangkat sel kulit mati supaya tekstur kulit halus, untuk makeup yang flawless).
3. Sunscreen Serum menggunakan Wardah UV Shield Airy Smooth SPF 50 PA ++++ Full Protection, yang dimana memproteksi sampai level DNA (karena negara tropis ya, reapply 3 jam sekali).

Dan sedikit skincare tips untuk Ramadhan menggunakan Skincare step yang mandatory dengan Moisturizer supaya kulit tetap terhidrasi. Untuk materi pada minggu kedua ini sudah saya sampaikan semua, sekian dan terimakasih. Semoga bermanfaat ya, materi-materi yang ada di academy bakal saya ceritakan. Bye-bye, see you in next chapter. 

Reference

Cadenas, E. & Packer, L. (2002) Handbook of Antioxidants (Second Edition). United States: Marcel Dekker, Inc.

Follow @MarkBlueNotes